Joint With Us.....!!!

Persaudaraan Suzuki Thunder

<<<<<PANSER>>>>>

Join the forum, it's quick and easy

Joint With Us.....!!!

Persaudaraan Suzuki Thunder

<<<<<PANSER>>>>>
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Touring Guidence

4 posters

Go down

Touring Guidence Empty Touring Guidence

Post by Ajat Tue 27 May 2008, 11:15

Sumber : HORNET

Setiap acara berkendara bersama diwajibkan adanya petugas sebagai berikut :

1. Road Captain
2. Safety Officer
3. Vorijder
4. Sweeper
5. Technical Officer
6. Medical Officer

Dimana tugas dan tanggung jawabnya akan diuraikan sebagai berikut :

1. ROAD CAPTAIN (RC)
a. Adalah orang yang bertanggung jawab terhadap kelancaran perjalanan Turing pulang-pergi.
b. Memimpin briefing dan doa selama kegiatan touring berlangsung.
c. Menentukan rute perjalanan yang akan dilalui berikut rute Pulang-Pergi.
d. Menentukan rest point dan pom bensin.
e. Mengambil keputusan pada saat terjadinya keadaan darurat dengan melakukan koordinasi dengan petugas-petugas touring yang lain.
f. Posisi RC bisa merangkap sebagai petugas yang lain atau hanya sebagai peserta saja tergantung kebutuhan saat turing berjalan.

2. SAFETY OFFICER (SO)
a. Bertugas untuk memastikan jalur yang akan dilalui oleh peserta berkendara berkelompok adalah jalur yang aman dan layak untuk dilalui.
b. Selalu bekerja sama dengan VO dalam hal mengatur kecepatan kelompok dengan pertimbangan keselamatan bersama.
c. Wajib memahami arah rute perjalanan dan kondisi ruas jalan yang akan dilalui sehingga bisa memprediksi kecepatan.
d. Posisi SO berada paling depan dari rombongan dan diperkenankan melepaskan diri jauh ke depan guna mengantisipasi keadaan

3. VORIJDER (VO)
a. Tugas utamanya adalah memimpin perjalanan rombongan dengan mengatur ritme kecepatan seluruh peserta selama perjalanan dengan dasar masukan dari SO, SW dan RC.
b. Memberikan tanda-tanda (Hand & Foot sign) guna keselamatan rombongan dan wajib disampaikan secara berantai oleh seluruh peserta di belakangnya.
c. Berinisiatif dalam mengambil jalan yang aman bagi seluruh peserta berkendara berkelompok dengan berbagai konsekwensi yang dapat dipertanggungjawabkan.
d. Mengenali rute yang akan dilalui, termasuk memahami tempat-tempat sebagai restpoint dan pom bensin terdekat.

4. SWEEPER (SW)
a. Sweeper terbagi menjadi 2 yaitu Sweeper Tengah (Mid Sweeper) dan Sweeper Belakang (End Sweeper).
b. Tugas utama Sweeper adalah memastikan seluruh peserta tetap pada posisinya masing-masing pada saat Touring berlangsung.
c. Sesuai dengan namanya, posisi dari sweeper tengah berada ditengah-tengah rombongan dan diperkenankan untuk maju sampai batas posisi VO untuk berkoordinasi jika ada peserta yang trouble.
d. Posisi Sweeper belakang adalah sebagai penutup rombongan, otomatis posisinya adalah paling belakang.
e. Sweeper belakang diperkenankan untuk maju sampai batas Sweeper Tengah untuk berkoordinasi menyampaikan pesan jika ada peserta yang trouble kemudian disampaikan oleh sweeper tengah kepada VO, atau langsung Sweeper Belakang sendiri yang berkoordinasi dengan VO.
f. Menyampaikan kondisi seluruh peserta berkendara berkelompok kepada VO dalam hal mengatur ritme kecepatan perjalanan.
g. Menemani peserta yang mengalami trouble sambil menunggu kedatangan TO atau MO untuk mengatasi masalah yang ada.
h. Mengatur posisi peserta dalam perjalanan guna memberikan jalan bagi kendaraan yang akan mendahului rombongan.

5. TECHNICAL OFFICER (TO)
a. Mengetahui teknik dasar perbaikan kendaraan guna mengantisipasi adanya trouble dari segi teknis pada kendaraan bermotor peserta Touring.
b. Mempersiapkan alat-alat / tool kit standard yang dibutuhkan pada saat trouble.
c. Mempersiapkan sparepart fast moving cadangan guna mengantisipasi adanya kerusakan kendaraan peserta dan mengakibatkan harus di gantinya sparepart tersebut.
d. Berkoordinasi dengan memberi masukan secara teknis kepada seluruh petugas guna mengatur ritme kecepatan rombongan jika ada peserta yang trouble secara teknis.
e. Memberikan solusi terbaik dalam hal menangani trouble jika tidak dapat ditangani sendiri maupun seluruh peserta touring dengan merujuk pada bengkel yang terdekat.

6. MEDICAL OFFICER (MO)
a. Memahami dasar-dasar Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dalam menangani insiden kecelakaan terhadap peserta berkendala kelompok.
b. Mempersiapkan obat-obatan standard guna mengantisipasi adanya musibah kecelakaan yang terjadi pada peserta touring.
c. Berinisiatif untuk mengambil tindakan medis lebih lajut bila terjadi resiko yang cukup fatal sehingga tidak dapat ditanggulangi sendiri dengan merujuk kepada Rumah Sakit atau klinik terdekat.
d. Berkoordinasi dengan seluruh petugas dalam hal kondisi medis peserta touring yang berkaitan dengan ritme kecepatan dalam berkonvoi.

POSISI PERJALANAN TURING

1. Pemberangkatan klotur (=kelompok touring) dimulai oleh SO diikuti oleh VO dan rombongan sementara SW berada pada sisi kanan atau barisan paling belakang barisan untuk melakukan monitoring bahwa rombongan telah lepas dan melaju dengan baik. Posisi TO dan MO berada di dalam barisan klotur.
2. Pergerakan touring tidak merubah posisi awal saat pemberangkatan dengan detil :
a. Peserta touring yang menyertakan boncengers (=istri/pacar/anak/jablay) berada dalam posisi terdepan barisan persis di belakang SO dan VO.
b. Peserta touring wanita (=jika ada) berada di dalam rombongan terdepan dibelakang peserta pada poin.a.
c. Peserta yang mewakili trouble (=mesin/aksesoris/ban,insiden dll) diharap langsung menepi dengan memberikan hand code pada peserta terdekat agar di koordinasikan dengan SW dan MO.
d. Peserta yang keluar (=poin.c) dari rombongan akan di cover oleh peserta dibelakangnya agar tidak memutus barisan.
3. Jika memiliki waktu break pada check point yang telah tersedia, atur barisan parkir seperti saat dalam rombongan agar tidak “merombak” kerapian saat perjalanan touring.
4. Kenali partner di depan dan di belakang bikers agar susunan tidak gampang terpecah.
5. Speed / kecepatan :
a. Perputaran kecepatan 40 – 60 km/jam dalam kota dengan kondisi 40 – 60 m di depan jalanan memiliki space yang leluasa untuk melakukan akselerasi pada kecepatan tersebut.
b. Naik-turunnya kecepatan akan diatur oleh VO berdasarkan opini SO yang telah melihat aman-tidaknya jalur dalam beberapa puluh meter ke depan.
c. Perputaran kecepatan diatas 60 km/jam harus melalui batas toleransi aman atas pertimbangan SO dan bukan atas inisiatif pribadi dalam melakukan akselerasi.

6. Sampai di tujuan :
a. Pergerakan dinamis saat memasuki area parkir di tempat tujuan.
b. Pengaturan kendaraan secara rapi sesuai lahan parkir yang tersedia.

HAL-HAL PENTING YANG HARUS DIPATUHI OLEH PETUGAS DAN PESERTA TOURING

• PERSYARATAN KENDARAAN dan PESERTA
Wajib tune up, sebelum melakukan perjalanan. Bagi kendaraan rekan-rekan yang mengalamai trouble karena kesalahan sepele (tidak tune up, lupa ganti oli, tidak mengecek standar kelistrikan, dll) di dalam kota, sampai lingkup perbatasan kota akan didiskualifikasi oleh Panitia. Bagi Peserta yang mengalami trouble di tengah perjalanan, tim Mekanik, SO dan SW akan menemani peserta hingga dapat meneruskan perjalanan. Jika tersedia mobil storing, kendaraan yang bermasalah akan naik ke mobil tersebut.

• PERLENGKAPAN KENDARAAN HARUS LENGKAP DAN BERFUNGSI DENGAN BAIK
Kaca spion harus ada dan dapat berfungsi, lampu-lampu standar kendaraan harus berfungsi dengan baik (head lamp, brake lamp, sign lamp, dan untuk yang memakai lampu rem/lampu asesoris tambahan yang dapat mengganggu konsentrasi peserta lainnya harap dilepas), rem depan dan belakang berfungsi dengan baik, ban layak pakai, minimal ketebalan kembang ban 3 mm.

• PESERTA WAJIB MEMAKAI PERLENGKAPAN TOURING STANDAR
Jaket, sarung tangan, helm full face (minimal half face, dilarang memakai cetok), rompi (jika ada), jas hujan (wajib bawa, dilarang keras model ponco), obat-obatan dan perlengkapan pribadi.

• STNK, KTP dan SIM wajib dibawa .
Bagi rekan-rekan yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat tersebut, PANITIA tidak bertanggung jawab atas segala hal yang berhubungan dengan peserta, menyangkut kelengkapan surat-surat berkendara.

• SCREENING
Petugas (RC dan SO) akan melakukan screening terhadap kendaraan dan kelengkapan peserta. Bagi peserta yang dinilai tidak lengkap dan tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan, berhak didiskualifikasi oleh petugas. Semua anggota WAJIB datang 1 (satu) JAM sebelum keberangkatan.

• TEKNIS PERJALANAN
Dilarang keras membunyikan (memakai) sirine dan klakson secara berlebihan. Hal ini untuk menghindari provokasi dan pendapat miring dari masyarakat.
Peserta dilarang ikut campur mengatur, menanggapi permasalahan selama touring tanpa permintaan dari petugas. Seluruh keputusan dan teknis perjalanan akan dilaksanakan oleh petugas (Vorijder/Road Captain/Safety Officer/Sweeper).

• PARKIR
Mohon untuk parkir dengan rapi, tidak mengganggu pengguna jalan lainnya dan di tempat yang aman. SO dan SW wajib mengatur parkir dengan aman.

BEKAL TURING

Untuk setiap perjalanan touring, diharapkan agar teman-teman sekalian membawa sparepart cadangan masing2 yang terdiri dari:

1. ban dalam,
2. bohlam dpn,
3. busi, sikring,
4. kabel rem/kopling
5. dan tools standar motor

Cheking List kesiapan motor :

1. aki (level air aki pada aki basah - bila pakai)
2. gir set (haus/kendor)
3. stelan kopling
4. lampu-lampu (termasuk warna mika) dan sikring
5. lakher / bearing dan bosh (arm & roda)
6. kampas rem dan minyak rem pada master cakram
7. pengapian
8. stelan mesin & karbu
9. oli mesin
10. kondisi ban dan peleg.
11. Spakboard belakang.
12. Kaca spion

Pastikan semua ceking list diatas dalam keadaan siap pakai Touring!!
Untuk point 7, 8 dan 9 disarankan untuk Tune Up dulu!!

Cheking List kelengkapan pengendara:

1. Helm (bukan helm cetok)
2. Jaket + rompi tambahan
3. Sarung tangan
4. Jas Hujan (Bukan Ponco)
5. Kaus kaki dan sepatu
6. Refresment (permen, minum, krating daeng etc.)
7. Obat-obatan pribadi
8. Senter
9. Pakaian ganti
10. SIM & STNK yang masih berlaku

Pelarangan terhadap penggunaan :

1. Sirine serta klakson secara berlebihan
2. Lampu rotator dan lampu isyarat lainnya seperti yang diatur dalam Undang-undang Lalu lintas yang berlaku
3. Tindakan arogansi serta kekerasan terhadap pengguna jalan lain.

Sumber : HORNET
Ajat
Ajat
PANSER
PANSER

Jumlah posting : 83
Registration date : 21.01.08

http://ajat2000.wordpress.com

Kembali Ke Atas Go down

Touring Guidence Empty Re: Touring Guidence

Post by handrian Wed 28 May 2008, 16:38

[b] bro ajat, untuk hand and foot code bsa di gambarkan tidak yaah. with icon or some thing. seperti rambu2x lalu lintas pada umumnyah..

thanks

keep safety ridding

waku ajah
handrian
handrian
Jongos
Jongos

Male
Jumlah posting : 12
Job/hobbies : rock and mountain climbing guide
Registration date : 06.05.08

http://www.harnest.multiply.com

Kembali Ke Atas Go down

Touring Guidence Empty Re: Touring Guidence

Post by bagoes Thu 29 May 2008, 09:00

kalo ga salah ane dah posting tuh bro waku............judulnye hand signal.........
bagoes
bagoes
JURAGAN
JURAGAN

Male
Jumlah posting : 79
Age : 41
Job/hobbies : chatt
Registration date : 31.01.08

https://panser.indonesianforum.net

Kembali Ke Atas Go down

Touring Guidence Empty Re: Touring Guidence

Post by Ajat Thu 29 May 2008, 11:46

Coba minta gambarnya sama bro Depanx, kali aja die mo buatin safety code or sign khusus buat PANSER, yang sesuai dengan kondisi dan atmosphere brother PANSER...
atau Ale bro mau kasih petunjuk safety sign or safety code.......
dipersilakan gambar corat coretnya juga boleh...
Gambar Versi PANSER bro...

ayooo kamu bisa....he.he.he.he

Bravo
Ajat
Ajat
PANSER
PANSER

Jumlah posting : 83
Registration date : 21.01.08

http://ajat2000.wordpress.com

Kembali Ke Atas Go down

Touring Guidence Empty Re: Touring Guidence

Post by kurnia Fri 30 May 2008, 13:03

Ayo buat bro, entar kalo bagus kita coba bukuin aja
kurnia
kurnia
CENTENG
CENTENG

Jumlah posting : 73
Registration date : 04.02.08

http://yahoo.com

Kembali Ke Atas Go down

Touring Guidence Empty Re: Touring Guidence

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik