Single Touring Route : Depok - Pl.Ratu - Malingping - Rangkasbitung - Balaraja - Ciledug - Depok
2 posters
:: NON TEKNIS :: Touring
Halaman 1 dari 1
Single Touring Route : Depok - Pl.Ratu - Malingping - Rangkasbitung - Balaraja - Ciledug - Depok
sekedar info rute touring yang lumayan menarik dan sangat menantang..
Info Touring Tgl 19-22 April 2007 lalu.
Jarak : -+ 550Km
Point Of Interest
Perkotaan, Pedesaan, Pantai, Perkampungan Nelayan, Perkebunan Karet, Perkebunan kelapa Sawit, Hutan Belantara.
=======================
Pemberangkatan dari depok menuju ke Pelabuhan ratu ditempuh melalui bogor, kemudian melalui Jalan alternatif cikidang yang terkenal dengan perbukitannya.
tiba di pelabuhan ratu dengan waktu tempuh 3 jam (termasuk 15min break ) posisi tacho menunjuk pada angka 102Km.
Dari Pantai Pelabuhan ratu, perjalanan dilanjutkan menuju ke Pantai Sawarna, Banten...track yang ditemui ternyata memacu mesin pada performa puncak...
tanjakan dengan kemiringan ekstrim dapat mudah ditemui sepanjang perjalanan kira2 30 menit pertama...
kemudian dilanjutkan dengan track berkelok-kelok ala' Ujung Genteng Trip (bagi yg sudah pernah mengalami) selama -+ 45 menit melalui perkebunan karet.
dan tujuan untuk resting point pertama adalah di desa Bayah, banten...untuk menuju ke desa tersebut harus melalui perkebunan Jati yang tampaknya dimiliki oleh Dephutbun, namun akan mudah sekali menemukan praktik "Illegal Logging" di tepi jalur yang dilalui. track yang dihadapi untuk menuju desa tersebut ber"karakter" sangat tidak nyaman, alias berlubang2 dan menanjak dan menurun yang cukup curam sekitar 15 menit.
setelah melalui track tersebut, tiba di Pantai Sawarna, ternyata disana adalah lokasi Syuting Film " Kamulah Satu-satunya" by Nirina...tidak jauh dari pantai tersebut terdapat lokasi wisata "Tanjung Layar" yang terkenal itu.
Rumah yang saya gunakan untuk beristirahat adalah milik penduduk sekitar pantai...dengan view tepat menghadap bibir pantai dengan jarak hanya sekitar 50m.
nyaman rasanya..setelah perjalanan nyaris 5 jam..dihadapkan pada pemandangan yang menakjubkan tsb...
satu malam beristirahat...keesokan pagi dilanjutkan perjalanan menuju Rangkasbitung.
berangkat pukul 09.00 pagi..setelah sarapan ikan goreng kering dan garing bin gurih....perjalanan dilanjutkan..brummmmmmmm....
suasana pagi menyapa dengan dingin..suara burung bersahutan di perkebunan jati yang saya lewati kemarin...terdengar seperti mengucapkan
selamat jalan...
perjalanan mulai agak panjang setelah melalui Terminal Bayah...30 menit dari desa yang saya singgahi....tampak jalur yang sangat panjang...
triangulasi kilometer pada tepi jalan mencatat angka 225km untuk menuju Jakarta...
jalan menuju malingping....lumayan besar...lurus..tidak terlalu padat.
nyaris mulus tanpa lubang yang samar..banyak ayam dan hewan lain yang tampaknya gagal menyebrang...kesian deh.
dengan kondisi track seperti itu...memancing saya untuk menaikkan kecepatan, sembari merasakan tiupan angin.
110km/h.....115km/h....120km/h......dan konon limiter pada CDI bekerja pada posisi jarum spido menunjuk angka 120km/h...sehingga cuma segitu speed yang tercapai.
beberapa pasar tradisional terlalui....tiba di perempatan antara malingping dan pandeglang sekitar 2,5 jam kemudian...sempat terbesit untuk ubah jalurl ke pandeglang...tp rasa penasaran atas malingping - rangkasbitung - jkt membuat saya berbelok melanjutkan perjalanan.
kebun karet ditemui dan cukup melelahkan...2 jam....3 jam....belum juga terlewati...
sempat beristirahat sejenak diantara pepohonan karet untuk mendinginkan motor.
suasana pepohonan malah semakin rapat dan berganti menjadi kebun kelapa sawit...
sedikit getir mengingat takut "garong" menyapa.
setelah perjalanan 4 jam penuh...kembali beristirahat di warung desa cileles. banyak juga ternyata desa2 kecil yang dilalui..rata2 hanya beberapa detik kita melihat desa tsb dan kemudian hilang berganti pepohonan dan ber-ulang2...
sempat bertanya dengan pemilik warung..berapa jauh menuju jakarta karena patok kilometer sudah jarang terlihat disana.
satu kata jawaban mereka..."Jauh" ..heheheh....
perjalanan dilanjutkan....masih di cileles untuk 1 jam kedepan...dari track pedesaan ..setelah berbelok mengikuti arah petunjuk jalan...tiba2 pemandangan berganti..
Blasss.....jalur dikelilingi oleh hutan lebat...perjalanan disini tampak seperti di kalimantan...tidak ada pengendara kendaraan motor yang dapat ditemui...hanya jalur sepi dan hutan...kira2 30 menit.
setelah melalui itu...pemandangan kota rangkasbitung mulai menyapa...huaahh...legaaa...
ternyata salah persepsi.....jalan di rangkas bitung penuh lubang dan truk.. bayangkan harus menyalip truk yg membawa bambu...saat dibelang truk tersebut rasa "ngeri" muncul kalau2 truk tiba2 berhenti dan kita "ketancep" sama bambu2 itu.. dan
satu lagi yang sangat2 bikin ribet di rangkasbitung..debunya! wew..sampai helm terasa dikasi "tepung" selain itu blom lagi hujan "meteor" kerikil2 yang dilontarkan oleh monster jalanan beroda 18 yang dapat membuat baret2 kecil di kaca helm.
kira2 3 jam rangkasbitung dan balaraja dilalui...dan akhirnya ketemu peradaban di daerah ciledug...hujan menyapa selamat datang di Jakarta...Im Homeee!
==================================================================
intinya..cape...tp seru bener....jauh bener....adrenalin bener jalurnya...
saran : persiapkan matang2 untuk perjalanan ini, jalur sulit ditebak, warga kadang tampak terlalu ramah dengan pengendara plat B...pas kita lewat perempuan2 di desa2 tsb semua pasti senyam-senyum ntah kenapa..
tangki full cukup untuk sampai di rangkasbitung...pengisian kembali di daerah ciledug.
Pengen lagi kembali kesana rasanya...tp kayaknya bakal cari partner dulu buat berbagi kesenangan itu.
ga perlu komunitas besar dan aturan ketat buat jalan2 kayak gini...cuma safety procedures and safety riding aja yang diatur ketat..:p
BRAVO PANSER!
Info Touring Tgl 19-22 April 2007 lalu.
Jarak : -+ 550Km
Point Of Interest
Perkotaan, Pedesaan, Pantai, Perkampungan Nelayan, Perkebunan Karet, Perkebunan kelapa Sawit, Hutan Belantara.
=======================
Pemberangkatan dari depok menuju ke Pelabuhan ratu ditempuh melalui bogor, kemudian melalui Jalan alternatif cikidang yang terkenal dengan perbukitannya.
tiba di pelabuhan ratu dengan waktu tempuh 3 jam (termasuk 15min break ) posisi tacho menunjuk pada angka 102Km.
Dari Pantai Pelabuhan ratu, perjalanan dilanjutkan menuju ke Pantai Sawarna, Banten...track yang ditemui ternyata memacu mesin pada performa puncak...
tanjakan dengan kemiringan ekstrim dapat mudah ditemui sepanjang perjalanan kira2 30 menit pertama...
kemudian dilanjutkan dengan track berkelok-kelok ala' Ujung Genteng Trip (bagi yg sudah pernah mengalami) selama -+ 45 menit melalui perkebunan karet.
dan tujuan untuk resting point pertama adalah di desa Bayah, banten...untuk menuju ke desa tersebut harus melalui perkebunan Jati yang tampaknya dimiliki oleh Dephutbun, namun akan mudah sekali menemukan praktik "Illegal Logging" di tepi jalur yang dilalui. track yang dihadapi untuk menuju desa tersebut ber"karakter" sangat tidak nyaman, alias berlubang2 dan menanjak dan menurun yang cukup curam sekitar 15 menit.
setelah melalui track tersebut, tiba di Pantai Sawarna, ternyata disana adalah lokasi Syuting Film " Kamulah Satu-satunya" by Nirina...tidak jauh dari pantai tersebut terdapat lokasi wisata "Tanjung Layar" yang terkenal itu.
Rumah yang saya gunakan untuk beristirahat adalah milik penduduk sekitar pantai...dengan view tepat menghadap bibir pantai dengan jarak hanya sekitar 50m.
nyaman rasanya..setelah perjalanan nyaris 5 jam..dihadapkan pada pemandangan yang menakjubkan tsb...
satu malam beristirahat...keesokan pagi dilanjutkan perjalanan menuju Rangkasbitung.
berangkat pukul 09.00 pagi..setelah sarapan ikan goreng kering dan garing bin gurih....perjalanan dilanjutkan..brummmmmmmm....
suasana pagi menyapa dengan dingin..suara burung bersahutan di perkebunan jati yang saya lewati kemarin...terdengar seperti mengucapkan
selamat jalan...
perjalanan mulai agak panjang setelah melalui Terminal Bayah...30 menit dari desa yang saya singgahi....tampak jalur yang sangat panjang...
triangulasi kilometer pada tepi jalan mencatat angka 225km untuk menuju Jakarta...
jalan menuju malingping....lumayan besar...lurus..tidak terlalu padat.
nyaris mulus tanpa lubang yang samar..banyak ayam dan hewan lain yang tampaknya gagal menyebrang...kesian deh.
dengan kondisi track seperti itu...memancing saya untuk menaikkan kecepatan, sembari merasakan tiupan angin.
110km/h.....115km/h....120km/h......dan konon limiter pada CDI bekerja pada posisi jarum spido menunjuk angka 120km/h...sehingga cuma segitu speed yang tercapai.
beberapa pasar tradisional terlalui....tiba di perempatan antara malingping dan pandeglang sekitar 2,5 jam kemudian...sempat terbesit untuk ubah jalurl ke pandeglang...tp rasa penasaran atas malingping - rangkasbitung - jkt membuat saya berbelok melanjutkan perjalanan.
kebun karet ditemui dan cukup melelahkan...2 jam....3 jam....belum juga terlewati...
sempat beristirahat sejenak diantara pepohonan karet untuk mendinginkan motor.
suasana pepohonan malah semakin rapat dan berganti menjadi kebun kelapa sawit...
sedikit getir mengingat takut "garong" menyapa.
setelah perjalanan 4 jam penuh...kembali beristirahat di warung desa cileles. banyak juga ternyata desa2 kecil yang dilalui..rata2 hanya beberapa detik kita melihat desa tsb dan kemudian hilang berganti pepohonan dan ber-ulang2...
sempat bertanya dengan pemilik warung..berapa jauh menuju jakarta karena patok kilometer sudah jarang terlihat disana.
satu kata jawaban mereka..."Jauh" ..heheheh....
perjalanan dilanjutkan....masih di cileles untuk 1 jam kedepan...dari track pedesaan ..setelah berbelok mengikuti arah petunjuk jalan...tiba2 pemandangan berganti..
Blasss.....jalur dikelilingi oleh hutan lebat...perjalanan disini tampak seperti di kalimantan...tidak ada pengendara kendaraan motor yang dapat ditemui...hanya jalur sepi dan hutan...kira2 30 menit.
setelah melalui itu...pemandangan kota rangkasbitung mulai menyapa...huaahh...legaaa...
ternyata salah persepsi.....jalan di rangkas bitung penuh lubang dan truk.. bayangkan harus menyalip truk yg membawa bambu...saat dibelang truk tersebut rasa "ngeri" muncul kalau2 truk tiba2 berhenti dan kita "ketancep" sama bambu2 itu.. dan
satu lagi yang sangat2 bikin ribet di rangkasbitung..debunya! wew..sampai helm terasa dikasi "tepung" selain itu blom lagi hujan "meteor" kerikil2 yang dilontarkan oleh monster jalanan beroda 18 yang dapat membuat baret2 kecil di kaca helm.
kira2 3 jam rangkasbitung dan balaraja dilalui...dan akhirnya ketemu peradaban di daerah ciledug...hujan menyapa selamat datang di Jakarta...Im Homeee!
==================================================================
intinya..cape...tp seru bener....jauh bener....adrenalin bener jalurnya...
saran : persiapkan matang2 untuk perjalanan ini, jalur sulit ditebak, warga kadang tampak terlalu ramah dengan pengendara plat B...pas kita lewat perempuan2 di desa2 tsb semua pasti senyam-senyum ntah kenapa..
tangki full cukup untuk sampai di rangkasbitung...pengisian kembali di daerah ciledug.
Pengen lagi kembali kesana rasanya...tp kayaknya bakal cari partner dulu buat berbagi kesenangan itu.
ga perlu komunitas besar dan aturan ketat buat jalan2 kayak gini...cuma safety procedures and safety riding aja yang diatur ketat..:p
BRAVO PANSER!
Re: Single Touring Route : Depok - Pl.Ratu - Malingping - Rangkasbitung - Balaraja - Ciledug - Depok
Wah hebat bro, single touring jalannya santai aja bro, plus wisata kuliner,he.he.he jadi inget waktu dulu, rute nya sama tuh, brangkat dari bogor ke pelabuhan Ratu, pulang lewat jalur bayah-malingping, banyak kenangan yang ga bisa dilupakan, brangkat dari pelabuhan siang bolong, sampe kembali kebogor jam 12 teng, tiap nemu warung mampir
Kapan yach bisa kayak gini lagi....
Kapan yach bisa kayak gini lagi....
Re: Single Touring Route : Depok - Pl.Ratu - Malingping - Rangkasbitung - Balaraja - Ciledug - Depok
iya......as soon as possible..masih banyak hal yg blm kesampean di jalur itu...
ya itu..mulai dari kuliner sampai ke "kedip2an nanggung"
ya itu..mulai dari kuliner sampai ke "kedip2an nanggung"
Similar topics
» Sejarah Kota Depok
» Tips Persiapan Touring
» TOURING PUNCAK
» Touring-Touringan
» Touring Pangandaran
» Tips Persiapan Touring
» TOURING PUNCAK
» Touring-Touringan
» Touring Pangandaran
:: NON TEKNIS :: Touring
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|